Webinar : “Peningkatan Profesionalisme Perawat Melalui Penguatan Etika Profesi Keperawatan”
Seiring dengan derasnya arus reformasi, kesadaran hukum masyarakat yang semakin meningkat, perubahan gaya hidup, budaya dan tata nilai masyarakat membuat masyarakat semakin peka menyikapi berbagai persoalan, termasuk memberi penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh perawat. Dalam melaksanakan profesinya perawat tidak dapat melepaskan seluruh rangkaian tugas profesionalnya dari lingkup etika, kode etik profesi, dasar hukum dan aspek legal dalam praktik keperawatan.
Kurangnya pemahaman perawat terhadap Etika Profesi Keperawatan dan seputar aspek-aspek etikolegal yang berkaitan dengan profesi merupakan penyebab timbulnya sengketa dalam pelayanan keperawatan. Hal ini dapat dicegah jika perawat memahami batasan hak dan tanggung jawab ketika memberikan pelayanan keperawatan.
Dalam Menyikapi hal tersebut “Majlis Komite Etik Keperawatan” (MKEK) DPW PPNI Provinsi Jawa Barat, mengadakan webinar dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Perawat Melalui Penguatan Etika Profesi Keperawatan”
Kegiatan Webinar tersebut, Dilaksanakan pada hari Sabtu 24 September 2022, diselenggarakan secara gratis melalui platform Zoom YouTube: DPW PPNI JAWA BARAT, dan diberikan sertifikat dengan No.SKP: 381/DPW.PPNI/SK/C/K.S/VIII/2022, dengan nilai masing-masing SKP: Pembicara : 3 SKP | Moderator : 2 SKP | Panitia : 2 SKP | Peserta : 2 SKP.
Kegiatan di hadiri oleh peserta dengan jumlah 1058 Peserta yang terdiri dari perawat, dosen keperawatan, dan mahasiswa keperawatan. narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari 3 narasumber yaitu:
- SUMIJATUN, S.Kp.,MARS.,Ph.D
- Dr. YAYAT SURYATI,SP.d.,S.Kp.,M.Kep.
- JASMEN OJAK H N, S.Kep., Ns.,SH.,MHCLA
Disela-sela kesibukannya ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Barat: Dr. Budiman., SPd., Skep.,Ners.,MHKes., MKes menyempatkan hadir secara daring untuk membuka kegiatan webinar tersebut. Beliau mengatakan “kegiatan ini sangat penting dilaksanakan oleh MKEK DWP PPNI Jawa Barat dalam rangka pembinaan terhadap etika profesi perawat baik ditatanan RS, Puskesmas maupun di tatanan pelayanan lainnya, didaerah”.